SKOR.id - Setelah vakum selama 15 bulan untuk cuti hamil dan melahirkan, Naomi Osaka bakal kembali memeriahkan persaingan tenis putri dunia pada tahun depan.Menurut rencana, Naomi Osaka akan menandai comeback-nya dengan mengikuti turnamen Brisbane International 2024 pada 1–7 Januari nanti.Sejumlah pihak tentu telah menantikan kembalinya Naomi Osaka yang diharapkan bisa meramaikan persaingan tunggal putri di level elite dunia.Salah satu pihak yang antusias menyambut kembalinya Naomi Osaka adalah pelatih tenis kawakan bernama Patrick Mouratoglou.Patrick Mouratoglou bahkan tak segan menyebut momen comeback Naomi Osaka bakal jadi berita terbaik dari dunia tenis putri pada 2024.Pelatih asal Prancis tersebut pun menyandingkan sosok Naomi Osaka dengan Coco Gauff sebagai superstar tenis putri yang menarik perhatiannya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C04bYzCp5N8"></oembed></figure>“Sekarang Anda punya Coco Gauff dan Naomi Osaka. Tentu saja masih banyak petenis (bintang) lain tetapi saya pikir mereka berdua sangat menarik,” ujar Patrick Mouratoglou.“Mereka berdua adalah superstar jadi itu bagus untuk WTA dan WTA butuh sosok superstar.”Patrick Mouratoglou lantas membandingkan persaingan tenis putri beberapa tahun lalu saat masih ada beberapa megabintang yang jadi sorotan.“Kita pernah menjalani tahun-tahun luar biasa bersama Serena Williams, Venus Williams, dan Maria Sharapova yang merupakan tiga bintang besar,” katanya.“Saya pikir itu menghadirkan banyak atensi untuk tenis putri ketika Anda memiliki sejumlah pemain bintang.”Dengan kembalinya Naomi Osaka, persaingan tenis putri dunia tentu bakal makin sengit karena melibatkan sejumlah nama dengan kekuatan relatif merata.Sorotan utama tentu saja tertuju kepada Iga Swiatek (Polandia) dan Aryna Sabalenka (Belarus) yang tahun ini bersaing ketat di puncak ranking WTA.Namun, jangan lupakan potensi petenis lain seperti Coco Gauff (Amerika Serikat) atau Elena Rybakina (Kazakhstan) yang tiba-tiba mencuat dan memenangi gelar Grand Slam.“Ini akan jadi tahun yang menarik. Saya tak melupakan Swiatek, Sabalenka, dan Rybakina yang mampu mendominasi tahun lalu sebelum Coco muncul,” ujar Mouratoglou.“Akan terjadi kompetisi sengit antara para pemain hebat dan saya pikir ini akan membawa lebih banyak daya tarik dalam dunia tenis putri pada tahun depan.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PqFdBjAbrrU?si=Je1UN40hGRGxKpEB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kembalinya Naomi Osaka dari masa vakum diyakini bakal membuat persaingan tenis putri dunia makin menarik.

Tennis

Comeback Naomi Osaka Jadi Berita Baik untuk Tenis Putri pada 2024

SKOR.id - Setelah menepi selama delapan bulan karena dibekap cedera, Emma Raducanu berencana kembali meramaikan persaingan tenis putri dunia pada 2024.Saat ini, Emma Raducanu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Auckland Open 2024 yang dijadwalkan berlangsung 1–7 Januari nanti.Pertanyaan pun mengemuka terkait kesiapan tunggal putri juara US Open 2021 itu, terlebih dirinya belum punya pelatih pendamping.Emma Raducanu sendiri memiliki rekam jejak yang tak begitu harmonis dengan para pelatih yang pernah menanganinya dalam dua tahun terakhir.Sejak Wimbledon 2021, petenis 21 tahun tersebut bergonta-ganti pelatih dan sudah bekerja sama dengan lima sosok berbeda.Terakhir, Emma Raducanu dilatih Sebastian Sachs sejak awal musim 2023 tetapi hanya bertahan hingga Juni atau sebulan setelah sang pemain menjalani tiga operasi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0b-OmUNsdh"></oembed></figure>Menurut isu yang beredar, Patrick Mouratoglou disebut-sebut bakal jadi pelatih selanjutnya bagi Emma Raducanu.Patrick Mouratoglou sendiri bukan nama sembarangan di dunia tenis. Ia pernah melatih sejumlah pemain top dunia, termasuk Serena Williams.Akan tetapi, pria 53 tahun tersebut secara terang-terangan merasa ragu bisa bekerja sama dengan Raducanu yang saat ini menduduki ranking 299 WTA.Moratoglou pun menyinggung isu komitmen, merujuk pada fakta Raducanu yang "doyan" gonta-ganti pelatih.“Saya belum memikirkannya (kemungkinan melatih Raducanu) tetapi yang bisa saya katakan adalah apakah dia siap untuk mempercayai seseorang?” ujar pria asal Prancis itu.“Apakah dia bisa mempercayai sebuah proyek dan mengikutinya dalam waktu yang cukup panjang agar mampu mendapat progres yang diperlukan untuk menggapai potensinya?”“Yang sangat menyakitinya adalah perubahan itu. Anda tidak bisa mengubah proyek tenis Anda setiap tiga bulan, itu tidak masuk akal,” Mouratoglou menjelaskan.Menurut Mouratoglou, pelatih harus diberi waktu yang cukup agar bisa menjalankan proyeknya dengan sang pemain.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CuxkT0UNTC4"></oembed></figure>Tak jarang, proyek pelatih baru membuahkan hasil manis untuk sang pemain dalam jangka waktu yang panjang sehingga Mouratoglou mengibaratkannya seperti lari marathon.“Saya paham bahwa tak mudah untuk mempercayai seseorang tetapi itulah yang membuat karier pemain berhasil,” ujarnya.“Mereka mampu tetap bersama dengan orang yang dipercaya untuk menjalani proyek dan tak melakukan perubahan saat terjadi kesalahan karena ini seperti marathon.”&nbsp;“Anda harus menerima bahwa dalam marthon Anda mengalami momen naik dan turun. Jika setiap Anda mengalami penurunan Anda mendepak seseorang, Anda tak akan mencapai garis finis,” Patrick Mouratoglou memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/l0AEDyRSEX0?si=BOyO4I5s16xFJprw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Emma Raducanu ditangani lima pelatih berbeda sejak Wimbledon 2021 dan hal ini jadi sorotan Patrick Mouratoglou.

Latest Articles - Patrick Mouratoglou

Comeback Naomi Osaka Jadi Berita Baik untuk Tenis Putri pada 2024

Eks Pelatih Serena Williams Ragu Tangani Emma Raducanu, Singgung Isu Komitmen